Artonyoto Factory

Artonyoto Factory: Industri Dalam Sekolah

Program Keahlian DKV SMKN 1 Pemalang

SMKN 1 Pemalang terus berinovasi dalam mencetak lulusan yang siap kerja, unggul secara kompetensi, serta mampu bersaing di dunia industri kreatif. Salah satu langkah nyata adalah mendirikan Artonyoto Factory, sebuah industri dalam sekolah yang dikelola oleh Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV). Unit ini merupakan tindak lanjut implementasi dari model pembelajaran Teaching Factory (TeFa) yang selaras dengan kebutuhan riil dunia kerja dan dunia industri (DUDI).

Konsep dan Fungsi Artonyoto Factory

Artonyoto Factory hadir sebagai ruang belajar yang merepresentasikan suasana kerja profesional dalam bidang desain dan produksi kreatif. Peserta didik tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses produksi nyata seperti pembuatan desain logo, merchandise (pin, gantungan kunci, mug, kaos), identitas visual UMKM, hingga konten digital kreatif. Proyek-proyek tersebut berasal dari kerja sama dengan mitra industri, instansi, hingga masyarakat umum.

Dengan pendekatan learning by doing, Artonyoto Factory menjadi tempat strategis untuk membangun budaya kerja profesional, menumbuhkan kreativitas, serta menanamkan jiwa kewirausahaan kepada peserta didik. Proses kerja dilaksanakan berbasis standar industri dan menggunakan perangkat serta software profesional yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Teaching Factory yang Relevan dan Kontekstual

Sebagai bagian dari Teaching Factory, Artonyoto Factory mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) yang dirancang kontekstual dan bermakna. Setiap proyek yang dikerjakan peserta didik disusun berdasarkan kurikulum yang mengacu pada KKNI level 2, sehingga pembelajaran tidak hanya memenuhi target kompetensi dasar, tetapi juga melatih soft skills seperti komunikasi, manajemen waktu, kolaborasi, dan problem solving.

Guru berperan sebagai fasilitator dan mentor, sementara peserta didik diberdayakan sebagai creative worker dalam tim produksi. Kegiatan ini menciptakan ekosistem belajar yang mendekatkan sekolah dengan dunia industri, sekaligus membuka peluang untuk kolaborasi lintas jurusan.

Dukungan Penuh dari Kepala Sekolah

Terwujudnya Artonyoto Factory tidak lepas dari dukungan penuh Kepala SMKN 1 Pemalang, Drs. Susilohadi, M.Pd. Beliau menegaskan bahwa kehadiran industri dalam sekolah ini adalah bentuk konkret upaya sekolah dalam merealisasikan SMK Pusat Keunggulan dan menjawab tantangan dunia kerja secara adaptif.

“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang relevan dengan kebutuhan industri. Artonyoto Factory menjadi wujud nyata bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga ruang berkarya dan berproduksi secara profesional,” ungkap Drs. Susilohadi, M.Pd.

Dengan arahan dan kebijakan yang berpihak pada penguatan pembelajaran vokasi, beliau mendorong seluruh unsur sekolah untuk bersinergi membangun budaya kerja, karakter, dan keterampilan yang berdaya saing global.

Dalam Binaan PT. Bisnis Digital Ekonomi

Artonyoto Factory juga mendapat dukungan nyata melalui kemitraan strategis dengan PT. Bisnis Digital Ekonomi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan industri kreatif. Sebagai mitra binaan, PT. Bisnis Digital Ekonomi turut memberikan pembinaan industri, pelatihan kewirausahaan, hingga kesempatan kerja bagi lulusan.

Kerja sama ini merupakan bagian dari implementasi sinergi link and match 8+i, yang menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri secara langsung. Melalui binaan ini, Artonyoto Factory semakin kuat dalam memperkuat kualitas proses produksi, mutu layanan, serta keterhubungan dengan pasar kerja.

Langkah Nyata Menuju SMK Masa Depan

Artonyoto Factory menjadi representasi nyata dari upaya SMKN 1 Pemalang dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai revitalisasi SMK dan implementasi Merdeka Belajar. Melalui unit ini, peserta didik Program Keahlian DKV dapat mengasah kompetensi secara utuh: mulai dari konsep kreatif, proses produksi, hingga pemasaran produk.

Ke depan, Artonyoto Factory ditargetkan mampu berkembang menjadi pusat produksi kreatif sekolah yang dapat melayani kebutuhan desain masyarakat lokal maupun mitra industri. Tidak hanya sebagai media pembelajaran, Artonyoto Factory juga berpotensi menjadi inkubator bisnis dan branding center bagi pelaku UMKM di Kabupaten Pemalang.